PNG Kalabusman i ronowei

Gavana blong West New Britain provins long Papua New Guinea i askim strong ol pipal blong en long wuas gut nogut ol kalabusman em oli bin ronowei long kalabus i bagarapim ol.

Ol PNG Polis ofisa (Foto ABC)
Ol PNG Polis ofisa (Foto ABC)

Sasindran Muthuvel i mekim despla toktok tede taem ol polis na corrective sevis iwok long painim iet fopla ten kalabusman husat ibin bruk lusim Lakemata haus kalabus long Sande na sutim tripla korektiv ofisa wantem ol spun na fok na naif.kalabus long Sande na sutim tripla korektiv ofisa wantem ol spun na fok naif.

Gavana Sasindran Muthuvel itok olsem long Sande morning ol despla kalabusman ibin giaman olsem oli laik go lotu, na taem ol korektiv ofisa ibin opim gate, 43 ol kalabusman ibin go sutim tripla korektiv ofisa wantem ol spun na fok em oli bin sapim olsem naif na oli bin ronowei. Nau oli no kisim bek ol despla man iet, long wonem oli sot long ol korektiv ofisa, na tu nogat kar na ol narapla samting long helpim wok blong ol.

Mr Muthuvel itok tu olsem sikispla long ol despla kalabusman em oli mas stap long kalabus inap oli dai long wonem oli bin kilim ol narapla pipal.

Nau emi askim ol pipal long noken haitim ol despla kalabusman.

West New Britain i wanpla provins we loa na oda i wanpla bikpla wari, tasol Gavana Muthuvel itok olsem maski gavman blong en i laik wok hard long daonim despla wari, oli no gat moni long sapotim ol wok blong polis na korektiv sevis.

Wankaen olsem ol narapla gavman dipatman, ol wokman-meri ino save gat haus blong ol iet we oli ken stap long en na go long wok, despla wari em ol loa enfosman agensi long West New Britain isave bungim, olsem gavana Muthuvel itok.

***** **** *** ** *

.. Terjemahan dalam bahasa Indonesia..

Narapidana PNG melarikan diri.

Gubernur  West New Britain dari Papua New Guinea mengingatkan warganya agar waspada terhadap para narapidana yang melarikan diri dari tahanan karena dapat mencederai mereka.

Ol PNG Polis ofisa (Foto ABC)
Para petugas kepolisian PNG  (FOTO ABC).

Sasindran Muthuvel mengeluarkan pernyataan hari ini ketika polisi dan layanan korektif tengah melakukan pengejaran terhadap empat puluh narapidana yang melarikan diri dari rumah tahanan Lakamata pada hari minggu dan melukai tiga penjaga korektiv (petugas sipir/lapas) dengan menggunakan sendok, garpu dan pisau.

Gubernur Sasindran Muthuvel bercerita bahwa pada hari minggu pagi para narapidana ini berbohong pada petugas bahwa mereka ingin pergi beribadah, lalu ketika petugas sipir penjara membuka pintu gerbang maka ke-43 narapidana ini menyerang tiga petugas dengan menggunakan sendok dan garpu yang telah mereka asah (tajamkan) seperti pisau lalu mereka melarikan diri. Sampai sekarang mereka (para petugas) belum menangkap orang-orang ini (narapidana) sejak dari peristiwa itu, dikarenakan mereka tidak memiliki kedaraan dan peralatan lainnya untuk membantu kinerja mereka.

Mr Muthuvel mengatakan bahwa enam dari narapidana yang melarikan diri ini telah diberi hukuman seumur hidup dikarenakan mereka telah membunuh warga.

Sekarang dia meminta kepada warga masyarakat agar tidak menyembunyikan para tahanan ini.

West New Britain adalah sebuah provinsi dimana aturan dan hukum memiliki permasalahan besar, namun Gubernur Muthuvel mengatakan bahwa meskipun pemerintah dan jajarannya hendak mengatasi permasalahan ini,mereka tidak memiliki anggaran untuk menopang kinerja dari kepolisian dan layanan korektif (petugas lapas).

Sama seperti departemen pemerintahan lain, para pegawai tidak memiliki rumah dinas yang dapat mereka gunakan untuk tinggal dan pergi bekerja. Ini adalah persoalan yang sering di hadapi oleh lembaga penegak hukum di West New Britain, sebagaimana dikatakan oleh Gubernur Muthuvel.

*Link sumber : https://www.abc.net.au/tok-pisin/2018-10-30/png-kalabusman-i-ronowei/10446860

 

Tinggalkan komentar